"Good Bye Jakarta"

Hari yang berat saya lalui di siang Tanggal 3 Desember 2011. Ya, hari dimana saya akan meninggalkan kota tempat saya tumbuh dari kecil hingga dewasa. Hari saat saya harus berpisah dengan orang-orang yang saya sayang. Saya akan memulai hidup baru di kota Palembang. Disana saya remcanya akan meneruskan pendidikan di sebuah perguruan tinggi swasta.

Siang itu atas permintaan saya, 2 sahabat saya yaitu Setyo Wibowo dan Indah Yunita datang. Ya, mereka adalah orang yang mengenal saya luar dan dalam. Orang yang bukan saya kenal dari kecil, tapi saya di SMA.

Kami pun disuguhkan makan siang yang sederhana, Indomie Rebus (hhe). Sambil bersenda gurau dan berfoto-foto untuk File saya. Setelah selesai makan saya menyuruh mereka pulang, karena takut mereka ada kepentingan lain. Pelukan dan air mata yang keluar dari mata saya mengiringi perpisahan kami. Itu saat terakhir kami bertegur sapa secara langsung.

Beberapa saat setelah kami berpisah, Bapak saya mendapat telepon dari Lilik (bibi) saya agar segera berangkat.

Dengan diantar Mamah dan Bapak, saya berjalan menahan rasa sedih. Beberapa tetangga juga menyampaikan sedikit kata untuk saya. Tapi sayang Mamah hanya mengantar hingga ujung gang rumah saya. Tanpa ragu saya meminta restu dan doa sambil memeluk erat. Saya ingat betul kata terakhir beliau, "hati-hati di jalan, rajin sholat, Mamah selalu doain kamu". Pesan yang sebenarnya belum bisa saya penuhi sampai sekarang.

Saya dan Bapak akhirnya berangkat menuju tempat yang sudah direncanakan untuk bertemu Lilik saya. Setelah perjalanan sekitar 30 menit, kamipun sampai dan berpindah ke mobil Om saya.

Itulah sedikit ceritaku di hari yang bagiku sangad menguras emosi saya. Selamat Tinggal Jakarta, sampai jumpa di lain kesempatan.

_End_

Published with Blogger-droid v2.0.2